Ada mitos yang menyebutkan bahwa buah naga tak baik dikonsumsi selama masa kehamilan, padahal penelitian modern menyebutkan bahwa manfaat dari buah eksotis ini diperlukan untuk ibu hamil dan sang janin.
Memang ada beberapa makanan, minuman, buah-buahan, dan sayuran yang harus dihindari secara total karena dapat memberikan efek panas selama masa kehamilan.
Namun buah naga yang dikenal dengan sebutan “pitaya” ini masuk ke dalam deretan buah-buahan yang diperbolehkan!
Bahkan fakta telah mengamini bahwa buah naga cukup aman dikonsumsi asalkan tak melebihi dosis yang dianjurkan.
Jika kamu berhasil mengonsumsinya secara tepat dan tak ngasal, maka manfaat dari buah naga untuk ibu hamil berikut bisa didapatkan!
Mencegah Cacat Kelahiran Saraf
Salah satu kondisi mengerikan yang harus dijauhi oleh ibu hamil dan bayi adalah terjadinya kelahiran cacat pada saraf.
Biasanya, kejadian ini terjadi akibat sang ibu kekurangan asupan nutrisi tertentu, terutama vitamin B12.
Nutrisi yang masuk ke dalam keluarga vitamin B-Kompleks ini memang berkontribusi pada pertumbuhan saraf bayi yang sedang berkembang dalam rahim sang ibu.
Untuk alasan inilah, buah naga sangatlah direkomendasikan bagi bumil karena memang mengandung nutrisi penting tersebut.
Mencegah Diabetes Gestasional
Rasanya yang tak terlalu manis (lebih ke hambar) membuat buah naga menjadi salah satu kudapan lezat yang paling tepat untuk menurunkan kadar gula dalam darah para bumil.
Ketika kadar glukosa tersebut berhasil dipertahankan pada kisaran normal, maka akan mencegah ibu hamil terkena penyakit gula darah masa kehamilan yang disebut sebagai diabetes gestasional.
Seperti halnya diabetes tipe-1 dan tipe-2, diabetes gestasional juga tak boleh kita abaikan begitu saja karena dapat meningkatkan resiko terkena hipertensi dan preeklampsia.
Tentu saja, kedua kondisi ini dapat mengancam nyawa baik si ibu maupun bayi dalam kandungan.
Membantu Mengatasi Konstipasi
Sebagai buah yang kaya akan serat, buah naga sudah terbukti menjadi obat alami yang sangat baik dalam mengatasi sembelit bagi anak maupun orang dewasa.
Biji hitam yang tersebar dalam daging buahnya dinilai memiliki efek pencahar ringan yang pas bagi setiap ibu hamil.
Makanya, mengonsumsi buah naga pada masa kehamilan terbilang cukup penting untuk dilakukan.
Faktanya, sekitar 16-39% ibu hamil mengalami konstipasi di beberapa titik selama masa kehamilan mereka berlangsung, yang mana sebagian besarnya terjadi pada trimester ketiga tepat pada saat janin memberikan tekanan paling besar pada usus si ibu.
Selain dengan menjaga pola makan dan menambahkan asupan buah naga ke dalam diet sehari-hari, pastikan juga kamu imbangi dengan menjaga cairan di tubuh tetap normal (lebih disarankan minum air putih) dan berolahraga yang didesain khusus bagi ibu hamil.
Meningkatkan Energi Dengan Cara Sehat
Energi di tubuh diambil dari beberapa nutrisi yang kita dapatkan dari makanan, terutama karbohidrat (gula), protein, dan lemak.
Namun dikarenakan mengonsumsi karbohidrat secara ngasal dapat meningkatkan resiko kita terkena diabetes gestasional, maka imbangi dengan serat dan gula sehat yang ada dalam sayuran dan buah-buahan seperti buah naga.
Tak hanya serat dan gula saja, buah naga juga dikemas dengan zat besi yang penting untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh kita, sehingga menjaga energi tetap optimal.
Faktanya, ibu hamil membutuhkan lebih banyak makanan bergizi semenjak awal masa kehamilan, karena kadar hormon progesteron mereka meningkat secara signifikan, yang mana berefek pada mudahnya merasa kelelahan sepanjang hari.
Membantu Perkembangan Tulang Janin
Janin dalam rahim ibu hamil terus mengalami perkembangan selama 9 bulan lamanya, termasuk daging, darah, organ, dan tulang.
Khusus untuk perkembangan tulang janin, ada 3 mineral yang wajib didapatkan agar tumbuh kembangnya tetap normal, yaitu kalsium, fosfor, dan magnesium,
Buah naga sendiri sangaltah baik dalam menyediakan ketiga mineral tersebut, sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi dan tulang baik bagi bumil maupun bayi dalam janin.
Meningkatkan Imunitas Selama Masa Kehamilan
Di samping mengonsumsi makanan sehat yang penuh gizi, buah naga bisa menjadi tambahan yang sangat sempurna karena menyuguhkan zat besi, kalsium, dan antioksidan.
Semua nutrisi ini sangatlah dibutuhkan bagi ibu hamil demi meningkatkan aliran dan oksigenasi darah dalam tubuhnya.
Di saat yang bersamaan, sistem imunitas atau kekebalan tubuh pun akan diperkuat sehingga kecil kemungkinan bagi ibu hamil untuk sering jatuh sakit.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh ini sangatlah dibutuhkan demi melawan invasi patogen sehingga sel-sel kekebalan bawaan seperti “sel NK dan monosit” akan mampu merespon lebih kuat terhadap virus yang menyerang.
Tak heran jika sistem imunitas ini menjadi kunci dari berbagai macam pencegahan penyakit. Dari sinilah, istilah “buah yang mengobati segala macam penyakit” muncul di kalangan masyarakat awam.
Mencegah Anemia
Sangatlah normal jika sang ibu hamil mengalami anemia ringan selama masa kehamilan.
Tetapi jangan diabaikan berlarut-larut karena bisa berkembang menjadi tambah parah jika kadar zat besi atau vitamin tak segera kamu imbangi melalui asupan makanan.
Anemia sendiri dapat membuat kita mengalami perasaan lelah dan lemah. Komplikasinya dapat meningkatkan resiko terkena kelahiran prematur.
Untuk mengakalinya, penting bagi kita untuk selalu mengisi asupan makanan yang mengandung banyak vitamin B dan zat besi, dimulai dari daging, ikan, kacang-kacangan, dan sereal yang telah diperkaya.
Kemudian tak lupa juga disebutkan untuk mengemil buah naga di pagi atau siang hari karena satu porsinya sudah siap menyuguhkan zat besi sekitar 8% dari kebutuhan harian kita.
Menjaga Janin Terkena Infeksi
Infeksi yang disebabkan oleh patogen (seperti virus, bakteri, jamur, dan sebagainya) selama masa kehamilan sudah dianggap sangat berbahaya dan gawat darurat karena bisa menyebabkan masalah bagi si janin, seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kebutaan, kesulitan belajar, gangguan mental, hingga epilepsi.
Sementara itu, asupan satu porsi buah naga per harinya dapat menyelamatkan bayi kita dari resiko infeksi yang berbahaya tersebut.
Alasannya cukup sederhana, yaitu dengan cara menaikan sistem kekebalan tubuh berkat kandungan antioksidan yang dimilikinya.
Jadi, tak hanya sang ibu saja yang dapat diselamatkan dari bahaya infeksi, juga sang bayi yang masih meringkuk dan berkembang dalam rahim kita.
Mencegah Preeklampsia
Hipertensi pada ibu hamil dapat meningkatkan resiko preeklampsia dalam jumlah yang cukup besar!
Preeklampsia sendiri merupakan satu dari sekian banyaknya kondisi yang patut kita perhatikan dengan penuh perhatian karena dapat mengancam nyawa, baik bagi si ibu maupun si bayi.
Untungnya – seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa – buah naga dapat menjaga agar tekanan darah dan tingkat gula darah tetap stabil selama masa kehamilan, sehingga resiko terkena preeklampsia pun dapat dikurangi secara drastis.
Mengurangi Resiko Terkena Keguguran
Diperkirakan sekitar 1 dari 8 ibu hamil cenderung mengalami keguguran.
Sebagian besar keguguran tersebut disebabkan karena perkembangan janin itu sendiri.
Meskipun tak ada keterkaitan secara langsung antara buah naga dan mencegah keguguran pada ibu hamil, akan tetapi manfaat dari buah eksotis dalam membantu mengembangkan janin dalam rahim kita bisa menjadi salah satu pencegahan terbaik yang bisa kita usahakan.
Tak ada salahnya memasukan buah naga ke dalam pola makan kita sehari-hari! Jadi daripada tak berbuat apa-apa sama sekali, para pakar kesehatan menyarankan kita untuk memulai meningkatkan asupan makanan penuh gizi seperti buah naga, dan mengurangi junk food perusak tubuh di saat yang bersamaan.